Cari Blog Ini

Rabu, 09 Oktober 2013

Keuntungan Bisnis Susu Formula

Perputaran uang di bisnis susu formula mencapai Rp 6 triliun setahun. Sepertiganya milik kelas premium dan sisanya kelas biasa. Di kelas premium persaingan sangat ketat. Di kelas biasa, Pada Nestle untuk produk susu mempunyai angka penjualan mencapai hampir 50%. Sisanya, tentunya dibagi dengan pemain lain seperti Sari Husada atau Friesche Flag, produsen susu Bendera sebenar nya dapat menlakukan persaingan terhadap produk susu keluaran Nestle.
Kontribusi penjualan susu di seluruh dunia cukup lumayan untuk menggembungkan kas Nestle. Susu formula milik Nestle yang tergolong kelas menengah ini adalah Lactogen. Pendatang baru untuk jenis produk susu Nestle mempunyai pesaing yaitu PT Sari Husada. Produsen susu anak SGM, Lactamil, dan Vitalac ini dalam setahun bisa memproduksi susu sebanyak 41.500 ton. Dari jumlah itu, Untuk keperluan produk sendiri sebanyak 80% Angka penjualannya pun terus meningkat. Pada 2003 lalu, angka penjualannya mencapai Rp 1,1 triliun, meningkat dari Rp 1,02 triliun tahun sebelumnya. Adapun laba bersihnya mencapai Rp 220,6 miliar. Jadi, sepanjang tahun 2003 pertumbuhan volume bertambah sebesar 16%. ”Laba bersih bertumbuh sebesar 24,4 Produk Sari Husada seperti Vitalac adalah sekelas dengan Dancow milik Nestle. Semula keduanya memang rukun-rukun saja. Bahkan saling berbagi pasar. Namun, sejak awal 2004, Sari Husada pun tak malu lagi membikin produk yang bersaing seperti Vitalac 1, 2, dan 3, SGM 1,2 ,3, dan 4, serta Vitalac LF (Lactosa Free) itu berimpit ketat dengan produk Nestle seperti Dancow dan Lactogen.
http://meilianasarihasibuan.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar