Perputaran uang di bisnis susu formula mencapai Rp 6 triliun setahun.
Sepertiganya milik kelas premium dan sisanya kelas biasa. Di kelas
premium persaingan sangat ketat. Di kelas biasa, Pada Nestle untuk
produk susu mempunyai angka penjualan mencapai hampir 50%. Sisanya,
tentunya dibagi dengan pemain lain seperti Sari Husada atau Friesche
Flag, produsen susu Bendera sebenar nya dapat menlakukan persaingan
terhadap produk susu keluaran Nestle.
Kontribusi penjualan susu di
seluruh dunia cukup lumayan untuk menggembungkan kas Nestle. Susu
formula milik Nestle yang tergolong kelas menengah ini adalah Lactogen.
Pendatang baru untuk jenis produk susu Nestle mempunyai pesaing yaitu PT
Sari Husada. Produsen susu anak SGM, Lactamil, dan Vitalac ini dalam
setahun bisa memproduksi susu sebanyak 41.500 ton. Dari jumlah itu,
Untuk keperluan produk sendiri sebanyak 80% Angka penjualannya pun terus
meningkat. Pada 2003 lalu, angka penjualannya mencapai Rp 1,1 triliun,
meningkat dari Rp 1,02 triliun tahun sebelumnya. Adapun laba bersihnya
mencapai Rp 220,6 miliar. Jadi, sepanjang tahun 2003 pertumbuhan volume
bertambah sebesar 16%. ”Laba bersih bertumbuh sebesar 24,4 Produk Sari
Husada seperti Vitalac adalah sekelas dengan Dancow milik Nestle. Semula
keduanya memang rukun-rukun saja. Bahkan saling berbagi pasar. Namun,
sejak awal 2004, Sari Husada pun tak malu lagi membikin produk yang
bersaing seperti Vitalac 1, 2, dan 3, SGM 1,2 ,3, dan 4, serta Vitalac
LF (Lactosa Free) itu berimpit ketat dengan produk Nestle seperti Dancow
dan Lactogen.
http://meilianasarihasibuan.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar