Cari Blog Ini

Minggu, 08 September 2013

AD ART SPSGM



SERIKAT PEKERJA
                        SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA
NO : 682/V/PVIII/2013
Jl. Kesehatan Raya No. 22 Bintaro Jakarta Selatan Telp. 021-7357464

 
I.         SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA (SPSGM)

       SUSUNAN PENGURUS SPSGM :
1.    Ketua                                                                           :  Sutrisno
2.    Wakil Ketua I                                                               :  Budi Sutanto
3.    Wakil Ketua II                                                              :  Wisnu Atmaja
4.    Sekretaris                                                                     :  Ami Widiastuti
5.    Wakil Sekretaris                                                           :  Kurniawan
6.    Bendahara                                                                    :  Sudiyono
7.    Wakil Bendahara                                                          :  Guntur Ari Wibowo
8.    Koordinator Bidang Sosial Dan Kesejahteraan              :  Sonie Indarto
9.    Koordinator Bidang Hukum Dan Regulasi                     :  Amril Mu’min
           10.  Koordinator Bidang Media Dan Komunikasi                  :  Tri Santoso Rahayu

II.      ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT PEKERJA                     
       SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA
II.1  ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA SARIHUSDA GENERASI
       MAHARDIKA

MUKADIMAH
Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. Hak Asasi Manusia (HAM) berlaku secara universal, bahkan peran komunitas internasional sangat pokok dalam perlindungan HAM karena sifat dan wataknya HAM itu sendiri yang merupakan mekanisme pertahanan dan perlindungan individu terhadap kekuasaan penguasa yang rentan untuk disalahgunakan, sebagaimana telah sering dibuktikan sejarah umat manusia sendiri.
Sifat dan watak HAM selain mekanisme pertahanan dan perlindungan individu, juga kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran baik secara lisan maupun secara tulisan, memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak, serta mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum yang juga merupakan hak setiap warga negara.
Bahwa dalam rangka mewujudkan kemerdekaan berserikat, pekerja berhak membentuk dan mengembangkan serikat pekerja yang bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Serikat pekerja merupakan syarat untuk memperjuangkan, melindungi, dan membela kepentingan dan kesejahteraan pekerja beserta keluarganya, serta mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan dengan PT. Sarihusada Generasi Mahardika yang bergerak dibidang Food & Beverage (Produsen Susu Formula untuk bayi dan lanjutan)
Atas rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, serta partisipasi aktif dan kebulatan tekad sebagai pekerja pada PT. Sarihusada Generasi Mahardika regional Jakarta setelah melalui proses musyawarah dan diskusi yang panjang akhirnya disepakati bersama pada tanggal 25 bulan Juni tahun 2013 untuk membentuk sebuah wadah organisasi yang diberi nama SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA atau disingkat SPSGM dengan maksud dan tujuan untuk mewujudkan cita cita bersama dengan hasil maksimal yang dijalankan oleh Sumber Daya Manusia yang tangguh dan profesional dalam hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdampak pada pemenuhan kebutuhan pribadi dan keluarganya dengan senantiasa menciptakan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam bekerja yang merupakan syarat utama dalam mengelola bisnis yang dijalankan perusahaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000.

BAB I
NAMA, LOGO, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini adalah sebuah organisasi serikat pekerja yang bernama SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA disingkat SPSGM.

Pasal 2
LOGO
a.         Lingkaran bergerigi melambangkan tentang persatuan yang bulat antara seluruh Serikat
       Pekerja Sarihusada Generasi Mahardika.
b.        Bintang berwarna biru tua melambangkan sebuah cita-cita yang mulia.
c.         Warna Putih dan Merah melambangkan perjuangan pantang menyerah dan solidaritas
       yang bersih.
d.        Logo SPSGM adalah Serikat Pekerja Sarihusada Generasi Mahardika

Pasal 3
WAKTU PENDIRIAN DAN MASA KADALUARSA
1.        SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA atau disingkat
       SPSGM didirikan pada tanggal  25 bulan JUNI tahun 2013 di Jakarta.
2.        Masa kadaluarsa organisasi SPSGM adalah untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 4
KEDUDUKAN
SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA atau disingkat SPSGM berkedudukan di Jakarta Ibukota Negara Indonesia.

BAB II
ASAS, SIFAT, TUJUAN DAN  FUNGSI

Pasal 5
ASAS
SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA atau disingkat SPSGM berasaskan PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945.

Pasal 6
SIFAT
SERIKAT PEKERJA SARIHUSDA GENERASI MAHARDIKA bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggungjawab.

Pasal 7
TUJUAN
1.        Memberikan perlindungan, pembelaan hak-hak pekerja/karyawan dalam upaya
       meningkatkan penghidupan yang layak dan kesejahteraan pekerja/karyawan dan
       keluarganya.
2.        Menunjang segala aktifitas guna meningkatkan produktifitas, kinerja, dan menjaga nama
       baik perusahaan.

Pasal 8
FUNGSI
Masih terkait dengan pasal 7 ayat 1, maka SPSGM mempunyai fungsi :
1.        Sebagai sarana penampung aspirasi para anggota untuk didiskusikan dan ditindaklanjuti
       dengan pihak perusahaan.
2.        Sebagai pihak yang mewakili pekerja dalam hal penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
3.        Sebagai pihak yang mewakili pekerja dalam penyelesaian perselisihan hubungan
       industrial.
4.        Sebagai wakil pekerja dalam hubungan kerjasama dibidang ketenagakerjaan baik di
       dalam maupun di luar perusahaan.
5.        Sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan
       berkeadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6.        Sebagai pihak yang membuat tanggapan dan advokasi hukum terhadap keputusan,
       kebijakan, dan tindakan sepihak dari perusahaan yang merugikan hak-hak pekerja.
7.        Sebagai perencana, pelaksana, dan penanggungjawab mogok kerja yang dilakukan oleh
       pekerja
8.        sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 9
Anggota SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA terdiri dari :
1.        SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA atau SPSGM
       menerima anggota tanpa membedakan aliran politik, agama, suku bangsa, dan jenis
       kelamin.
2.        SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA atau SPSGM
       menerima anggota dari seluruh pekerja PT. SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA
       yang berstatus tetap dan bukan tingkatan manager.

Pasal 10
Syarat-syarat keanggotaan
1.        Mendaftarkan diri secara sukarela.
2.        Menyetujui isi dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SPSGM.

BAB IV
KEPENGURUSAN

Pasal 11
1.        Pengurus SPSGM dipilih dari dan oleh pekerja dalam suatu rapat anggota.
2.        Susunan kepengurusan SPSGM saat ini adalah sebagai berikut :
       2.1     1 (satu) orang Ketua dan 2 (dua) orang Wakil Ketua.
       2.2     1 (satu) orang Sekretaris.
       2.3     1 (satu) orang Wakil sekretaris.
       2.4     1 (satu) orang Bendahara.
       2.5     1 (satu) orang Wakil Bendahara
       2.6     1 (satu) orang Koordinator Bidang Sosial Dan Kesejahteraan.
       2.7     1 (satu) orang Koordinator Bidang Hukum Dan Regulasi.
       2.8     1 (satu) orang Koordinator Bidang Media Dan Komunikasi.
3.    Masa kepengurusan selama 3 (tiga) tahun.
4.    Pengurus dapat dipilih kembali, tetapi dibatasi hanya 2 (dua) periode kepengurusan            
       berturut-turut, untuk jabatan  ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara pada jabatan
       yang sama.
5.    Pengurus dapat berhenti atau diberhentikan melalui rapat anggota.
6.    Pengurus dapat diberhentikan karena melanggar AD/ART melalui rapat pengurus.
7.    Pengurus dapat mengajukan surat pengunduran diri dengan alasan tertentu dan disetujui
       oleh rapat pengurus.
8.    Pengurus yang berhenti dan diberhentikan digantikan oleh perwakilan seksi melalui rapat
       pengurus atau rapat anggota.
9.        Pengurus mengadakan rapat anggota minimal sekali dalam sebulan.
10.    Bilamana ketua berhalangan sementara, maka wakil ketua dapat menggantikan
       sementara posisi ketua, namun bilamana ketua berhalangan baik karena mengundurkan
       diri maupun diberhentikan maka jabatan ketua langsung diambil alih oleh wakil ketua
       sebagai ketua yang baru sampai dengan berakhirnya periode kepengurusan tersebut.

BAB V
RAPAT ANGGOTA

Pasal 12
1.        Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam SPSGM.
2.        Rapat Anggota minimal diadakan 1 (satu) kali dalam setahun.
3.        Hanya Rapat Anggota yang dapat merubah AD/ART SPSGM.
4.        Rapat Anggota terdiri dari perwakilan seksi serta pengurus SPSGM.

BAB VI
RAPAT PENGURUS

Pasal 13
Rapat Pengurus dilakukan paling sedikit sekali dalam sebulan, yang bertujuan untuk konsolidasi, koordinasi, dan evaluasi demi kemajuan bersama.

BAB VII
RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA

Pasal 14
Rapat Anggota Luar Biasa adalah rapat yang dilaksanakan apabila keadaan sangat memaksa dan mendesak serta dianggap perlu.
BAB VIII
DANA SERIKAT

Pasal 15
1.        Dana SPSGM diperoleh dari iuran wajib anggota, dan sumbangan dari pihak lain yang
       sifatnya tidak mengikat.
2.        Setiap pengambilan dana untuk kegiatan SPSGM, harus dilakukan oleh dua orang atau
       lebih yaitu ketua dan atau wakil ketua dan bendahara.
3.        Semua dana yang terkumpul akan menjadi milik SPSGM.

BAB IX
IURAN ANGGOTA

Pasal 16
1.        Setiap anggota wajib membayar iuran atas namanya sendiri setiap bulan sebesar          
       Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).
2.        Apabila anggota berhenti dari keanggotaan SPSGM, maka dana iuran tetap menjadi 
       milik SPSGM.

BAB X
PERLINDUNGAN HAK BERORGANISASI DAN BERSERIKAT

Pasal 17
Setiap pekerja yang menjadi anggota serikat pekerja/buruh, atau pengurus serikat pekerja/buruh dilindungi oleh peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti yang tercantum di dalam UU No 21 tahun 2000 tentang serikat pekerja/serikat buruh dan UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

BAB XI
AFILIASI

Pasal 18
SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA berhak membentuk dan menjadi anggota Federasi Serikat Pekerja / Serikat Buruh lain.

BAB XII
PEMBUBARAN SERIKAT PEKERJA

Pasal 19
SPSGM dapat membubarkan diri apabila dinyatakan oleh anggota SPSGM melalui Rapat Anggota Luar Biasa, sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir dalam Rapat Anggota Luar Biasa.

BAB XIII
ATURAN PERUBAHAN

Pasal 20
Apabila ada sesuatu yang tidak termasuk atau hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini, akan diadakan perubahan dan penyempurnaan demi kelangsungan kepengurusan SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA atau SPSGM.

BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 21
1.        Anggaran Dasar ini merupakan pedoman petunjuk pelaksanaan kerja pengurus dan
       anggota SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA.
2.        Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Disahkan di Jakarta
Pada tanggal   :   25 Juni 2013
MUSYAWARAH SELURUH ANGGOTA
PENDIRIAN ORGANISASI SERIKAT PEKERJA

 KETUA                                 WAKIL KETUA 1                             WAKIL KETUA 2


(WISNU ATMAJA)              (BUDI SUTANTO)                               (SUTRISNO)

SEKRETARIS                       WAKIL SEKRETARIS             KOORDINATOR BIDANG                                                                                     SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN


(AMI WIDIASTUTI)             (KURNIAWAN)                           (SONIE INDARTO)

BENDAHARA                   WAKIL BENDAHARA            KOORDINATOR BIDANG
                                                                                            HUKUM DAN REGULASI



 (SUDIYONO)               (GUNTUR ARI WIBOWO)               (AMRIL MU’MIN)
                                    
KOORDINATOR BIDANG                                                           ANGGOTA
MEDIA DAN KOMUNIKASI

 
(TRI SANTOSO RAHAYU)                                                    (PAMBUDIARTO)
                 

ANGGARAN  RUMAH TANGGA
SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA
(SPSGM)
      
BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
1.        Keanggotaan SPSGM melalui proses pendaftaran dengan mengisi formulir  pendaftaran
       yang dikeluarkan oleh pengurus SPSGM.
2.        Pekerja yang terdaftar sebagai anggota SPSGM tidak diperbolehkan menjadi atau 
       mengikuti serikat pekerja lain dalam satu perusahaan.
3.        Bilamana pekerja yang akan menjadi anggota SPSGM tetapi tidak memenuhi
       persyaratan, dapat mengajukan diri pada Rapat Pengurus untuk dipertimbangkan
       keanggotaannya.
4.        Keanggotaan SPSGM mulai berlaku bila telah terdaftar dalam anggota SPSGM,
       dibuktikan dengan formulir pendaftaran yang sudah ditandatangani yang bersangkutan.
5.        Permohonan mengundurkan diri harus diajukan secara tertulis kepada pengurus SPSGM.
6.        Anggota yang diberhentikan dari keanggotaan SPSGM, akan dipertimbangkan
       dan diputuskan dalam Rapat Pengurus.
    
Pasal 2
Keanggotaan Pekerja SPSGM akan berakhir bilamana  :
a.         Meninggal dunia.
b.        Mengundurkan diri dari keanggotaan atas kehendak sendiri dengan membuat Surat
       Pengunduran Diri.
c.         Diberhentikan oleh pengurus karena melanggar AD/ART.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 3
HAK ANGGOTA
1.        Memberikan masukan, kritik, saran, pendapat dan bertanya pada Rapat Anggota.
2.    Untuk dipilih dan memilih dalam forum pemilihan kepengurusan.
3.    Mengajukan aspirasi atau keluhan kepada pengurus SPSGM.
4.    Mendapat bantuan dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
5.    Mendapat informasi yang berhubungan dengan SPSGM dan Perusahaan.

Pasal 4
KEWAJIBAN
1.        Setiap anggota SPSGM wajib mentaati AD/ART SPSGM dan peraturan yang
       berlaku.
2.        Keanggotaan SPSGM hanya berlaku pada diri anggota dan tidak dapat dialihkan
       kepada orang lain dengan dalih apapun.

3.        Anggota dan pengurus SPSGM wajib membayar iuran anggota.
4.        Setiap anggota SPSGM wajib mendukung pengurus dalam setiap perselisihan
       hubungan industrial.

Pasal 5
MEKANISME PENYAMPAIAN ASPIRASI ATAU KELUHAN
1.        Mengajukan secara tertulis kepada pengurus SPSGM sesuai dengan bidangnya.
2.        Penyampaian dapat disampaikan kepada pengurus lainnya apabila pengurus
       bidang sedang tidak ada di tempat, namun harus dicatat/diregistrasi.
3.        Pengajuan secara lisan dapat dilakukan pada saat Rapat Anggota.
4.        Setiap aspirasi, saran, pendapat, dan keluhan yang disampaikan dapat ditindak
       lanjuti untuk mencari penyelesaian atas hal tersebut dalam Rapat Pengurus.
       Apabila aspirasi, saran, pendapat, dan keluhan tidak terdapat penyelesaian akan
       diteruskan/ditingkatkan dalam Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa.

BAB III
PENGURUS

Pasal 6
1.        Yang dipilih menjadi pengurus ialah pekerja yang memenuhi
       Kriteria sebagai berikut  :
a.       Jujur, terbuka, aspiratif, akomodatif, inovatif, dan memiliki jiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab.
b.      Mempunyai misi, visi dan berwawasan luas tentang serikat pekerja.
c.       Telah menjadi anggota SPSGM.
2.        Pengurus SPSGM dapat diberhentikan apabila :
a.       Tidak hadir 3 (tiga) kali bertuturut-turut dalam Rapat Pengurus tanpa alasan
 yang jelas.
b.      Tidak melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagaimana mestinya.

Pasal 7
Kewajiban Pengurus

Pengurus berkewajiban  :
1.        Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan
       dalam kepengurusan.
2.        Hadir dalam Rapat Pengurus maupun Rapat Anggota.
3.        Memberikan laporan kepada Rapat Pengurus sesuai dengan tugas, wewenang
       dan tanggung jawab.
4.        Setiap pengurus wajib saling membantu, menjaga keharmonisan dan
       kerukunan dalam berserikat demi kemajuan dan tujuan  SPSGM yang tercantum
       dalam AD/ART ini.
5.        Membina kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal yang dapat
       mengakibatkan timbulnya perselisihan.
6.        Memberikan laporan pertanggung jawaban dalam Rapat Anggota.
7.        Menerima keluhan atau aspirasi dari anggota.
8.        Berperan aktif dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

Pasal 8
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pengurus

1.        KETUA

A.   Tugas
1.    Memimpin SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA.
2.    Memimpin Rapat Pengurus atau Rapat Anggota.
3.    Membuat laporan pertanggung jawaban.
4.    Bersama pengurus lainnya menyusun program kerja SPSGM ke depan.

B.   Wewenang
1.   Menunjuk pengurus untuk mewakili SPSGM dalam hal urusan dengan  anggota,
      perusahaan, pemerintah dan pihak lain.
2.   Menandatangani pencairan dana untuk keperluan SPSGM.
3.   Mendelegasikan tugas kepada pengurus yang ditunjuk apabila berhalangan.
4.   Mengeluarkan kebijaksanaan yang berhubungan dengan SPSGM yang tidak
      bertentangan dengan AD/ART.
5.     Mengadakan Rapat Khusus Pengurus jika diperlukan.
6.     Membuat Surat Tanggapan atas kebijakan, keputusan dan tindakan sepihak dari
      perusahaan yang merupakan hak-hak pekerja dan disetujui oleh Rapat Pengurus.
7.    Dalam rangka pembinaan memberikan teguran atau nasehat kepada pengurus yang
     tidak aktif.
8.    Mengusulkan pergantian/pengangkatan jabatan anggota bidang dalam Rapat
     Pengurus.
9.    Menentukan afiliasi atau federasi serikat pekerja/serikat buruh.

C.   Tanggung Jawab
1.  Bertanggung jawab atas semua pengeluaran dan pemasukan dana.
2.  Memberikan laporan pertanggung jawaban dalam Rapat Anggota minimal 1 (satu)
     kali selama 1 (satu) kali masa kepengurusan.
3.    Bertanggung jawab atas segala aktifitas SPSGM, baik dengan anggota,
     perusahaan dan pemerintah.

2.        WAKIL KETUA

1.    Bekerja sama dengan Ketua dalam menjalankan tugas, wewenang, dantanggung
     jawab Ketua.
2.    Menggantikan tugas, wewenang dan tanggung jawab Ketua, jika Ketua
     berhalangan.
   
3.        SEKRETARIS

A.      Tugas
1.         Membantu Ketua/Wakil Ketua dalam pelaksanaan tugas sehari-hari  SPSGM.
2.         Menjadi moderator merangkap notulen pada Rapat Pengurus atau Rapat Anggota.
3.         Membantu membuat laporan pertanggung jawaban SPSGM.
4.         Mengatur jadwal Rapat, mempersiapkan dan menyebarluaskan undangan rapat.
5.         Menerima tugas serikat yang diberikan oleh Ketua/Wakil Ketua.

B.       Wewenang
1.    Mengatur administrasi organisasi secara teratur dan terencana
2.    Mengusulkan kebijaksanaan yang berhubungan dengan SPSGM dan disetujui oleh
     Rapat Pengurus.

C.       Tanggung Jawab
1.      Bertanggung jawab atas segala kegiatan administrasi SPSGM.
2.      Memberikan laporan dalam Rapat Pengurus.
3.      Menyampaikan informasi kegiatan organisasi kepada seluruh pengurus SPSGM.
4.      Membantu kelancaran kegiatan organisasi.

4.    WAKIL SEKRETARIS

1.        Bekerja sama dengan Sekretaris dalam menjalankan tugas, wewenang, dan tanggung
       jawab Sekretaris.
2.        Menggantikan tugas, wewenang dan tanggung jawab Sekretaris, jika Sekretaris
       berhalangan.

5.        BENDAHARA

A.      Tugas
1.    Menyusun anggaran belanja dan administrasi keuangan SPSGM.
2.    Membuat laporan keuangan SPSGM setiap bulan.
3.    Membuat laporan keuangan SPSGM setiap tahun.
4.    Mengusulkan/membantu Ketua/Wakil Ketua dalam program pencarian dana.

B.       Wewenang
1.    Menandatangani pencairan dana untuk keperluan SPSGM.
2.    Mengoreksi laporan keuangan dari seluruh Pengurus.
3.    Menerima pemasukan dan pengeluaran dana SPSGM.

C.       Tanggung Jawab
1.    Bertanggung jawab kepada ketua atas pemasukan dan pengeluaran dana.

6.    WAKIL BENDAHARA

1.    Bekerja sama dengan Bendahara dalam menjalankan tugas, wewenang, dan tanggung
     jawab Bendahara.
2.    Menggantikan tugas, wewenang dan tanggung jawab Bendahara, jika Bendahara
     berhalangan.

7.    KOORDINATOR BIDANG SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

A.      Tugas
1.    Membantu Ketua/Wakil ketua dalam pelaksanaan tugas sehari-hari SPSGM.
2.    Merencanakan program kesejahteraan pekerja.
3.    Melakukan evaluasi kesejahteraan pekerja dan kelurganya berdasarkan AD/ART,
     PKB dan kebijakan perusahaan.
4.    Menjalankan tugas yang diberikan oleh Ketua/Wakil ketua.
5.    Mengkoordinasikan pengumpulan sumbangan sukarela untuk suka dan duka dari
     anggota SPSGM.
6.    Mengkoordinasikan bantuan social dan amal dari SPSGM.

B.       Wewenang
1.    Memberikan tugas pada salah satu anggota bidang dan diketahui oleh Ketua/Wakil
2.    Ketua apabila koordinator bidang berhalangan.
3.    Memperhatiakan, mengevaluasi dan mengajukan yang semestinya menjadi hak
4.    Pekerja untuk peningkatan kesejahteraan.
5.    Memberikan tanggapan atas segala laporan dari bidang lain dalam Rapat pengurus.

C.       Tanggung Jawab
1.    Bertanggung jawab atas segala aktifitas dibidang sosial dan kesejahteraan.
2.    Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan program kerja bidang sosial dan
     kesejahteraan.
3.    Membuat laporan kegiata bidang kepada ketua/wakil ketua.

8.    KOORDINATOR BIDANG HUKUM DAN REGULASI

A.      Tugas
1.    Menegakan kebenaran dan keadilan sesuai dengan hukum dan peraturan peraturan
     yang berlaku.
2.    Menerima, menampung dan menindak lanjuti Keluhan anggota
3.    Memberikan bantuan atau penyuluhan kepada anggota tentang peraturan - peraturan
     ketenagakerjaan yang diberlakukan pemerintah maupun perusahaan.
4.    Mengetahui dan mendalami peraturan-peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
5.    Membuat berita acara investigasi dan penyelesaian perselisihan hubungan  industrial.
6.    Membuat klarifikasi atas keluhan yang masuk.

7.    Membuat kesimpulan atas hasil penyelidikan  terhadap perselisihan hubungan  
     industrial.
8.    Bekerja sama dengan bidang hukum dan regulasi serta pihak lain dalam hal  regulasi
     dan perselisihan.
9.    Menjadi fasilitator antara pihak yang berselisih

B.       Wewenang
1.    Mengingatkan anggota yang menyalahi peraturan-peraturan dan PKB yang  berlaku
2.    Memberikan tugas kepada salah satu anggota bidang dan diketahui oleh Ketua/wakil
     ketua apabila koordinator bidang berhalangan.
3.    Menyelidiki permasalahan ketenagakerjaan yang menimbulkan perselisihan hubungan
     industrial
4.    Membuatkan surat tanggapan, somasi atas kebijaksanaan,  keputusan dan tindakan
     sepihak dari perusahaan yang berakibat merugikan hak-hak pekerja.
5.    Mengambil suatu keputusan/kesimpulan penyelidikan perselisihan yang terjadi antara
     dan perusahaan secara adil.
6.    Memberikan tanggapan atas segala laporan dari bidang lain dalam Rapat Pengurus.
7.    Bekerja sama dengan bidang investigasi dan perselisihan dalam penyelesaian
     perselisihan hubungan undustrial.

C.       Tanggung Jawab
1.    Bertanggung jawab atas semua aktifitas yang ada pada bidangnya.
2.    Memberikan laporan kegiatan pada ketua.

9.    KOORDINATOR BIDANG MEDIA DAN KOMUNIKASI

A.      Tugas
1.    Mempersiapkan penerbitan bulletin atau Koran pekerja.
2.    Menerima saran dan kritik untuk kemajuan bidang SPSGM baik secara lisan maupun
     tulisan.
3.    Membuat laporan kegiatan bidang kepada ketua.
4.    Mencari dan menghimpun informasi yang berguna bagi kemajuan SPSGM baik
     dari dalam maupun dari luar perusahaan.
B.       Wewenang
1.    Memberikan tugas kepada salah satu anggota bidang apabila kordinator bidang
     berhalangan atas persetujuan ketua.
2.    Memberikan tanggapan atas segala laporan dari bidang lain dalam Rapat
     pengurus.

C.       Tanggung Jawab
1.    Bertanggung jawab atas segala kegiatan administrasi  SPSGM.
2.    Bertanggung jawab atas segala aktifitas di bidang Media/komunikasi.
3.    Menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan pihak lain.
4.    Menyebarluaskan segala informasi yang berhubungan dengan kegiatan SPSGM baik
     di dalam atau di luar lingkungan perusahaan.
5.    Bertanggung jawab atas pengeluaran dana di bidangnya.

BAB IV
IURAN ANGGOTA

Pasal 9
Setiap anggota ataupun pengurus diwajibkan membayar iuran sebesar Rp 5000 melalui pembayaran tunai.

Pasal 10
1.        Pembayaran iuran  melalui pembayaran tunai diserahkan kepada bendahara SPSGM
2.        Pembayaran iuran anggota akan dihentikan sesuai dengan ketentuan yang ada pada    
       BAB  I  PASAL 2  ART ini.

BAB V
RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA

Pasal 11
1.    Rapat Anggota Luar Biasa dapat diadakan bila :
       a.   Atas kehendak anggota secara tertulis minimal 1/10 dari seluruh anggota SPSGM
             atau,
       b.   Atas kehendak pengurus minimal  ½  dari jumlah pengurus.
2.    Rapat anggota Luar Biasa dianggap sah bila dihadiri minimal 1/10 dari jumlah anggota
      SPSGM.
3.        Keputusan Rapat Anggota Luar Biasa dianggap sah bila disetujui oleh  ½  + 1 dari
       anggota yang hadir.
4.        Anggota yang tidak hadir dalam Rapat Anggota Luar Biasa dianggap menyetujui  segala
       kesimpulan, keputusan, pertimbangan,  kebijaksanaan yang dihasilkan dalam Rapat
       Anggota Luar Biasa.
5.        Untuk membubarkan SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA
       (SPSGM), harus diadakan Rapat Anggota Luar Biasa yang dihadiri minimal  ¾ dari
       jumlah anggota SPSGM dan disetujui oleh 2/3 jumlah anggota yang hadir.

Disahkan  di  Jakarta.
Pada  tanggal  : 25 Juni 2013

PIMPINAN  SIDANG  TETAP  RAPAT  ANGGOTA

                                               Ketua                                                           Sekretaris



Pembentukan Serikat Pekerja Sarihusada Generasi Mahardika

Atas Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, serta partisipasi aktif dan kebulatan tekad sebagai karyawan/pekerja pada       PT. Sarihusada Generasi Mahardika Regional Jakarta setelah melalui proses musyawarah dan diskusi yang panjang, akhirnya disepakati bersama pada tanggal 25 bulan Juni tahun 2013 terbentuklah suatu wadah yang bernama SERIKAT PEKERJA SARIHUSADA GENERASI MAHARDIKA disingkat SPSGM.
Pembentukan Serikat pekerja ini bertujuan untuk menjembatani kepentingan pekerja dan kepentingan perusahaan, yang mana dalam beberapa tahun terakhir sering terjadi perselisihan antara pekerja dengan perusahaan yang berujung pada pengunduran diri secara terpaksa. Selain itu sebagian besar dari kami sebagai pekerja belum menjadi anggota serikat pekerja yang ada karena ketidaktahuan atau kebodohan kami.
Atas dasar tersebut kami sebagai karyawan/pekerja tetap yang berada di wilayah kerja Region Jakarta melalui musyawarah dan mufakat dengan proses demokrasi, maka kami berkeinginan membangun Serikat Pekerja Sarihusada Generasi Mahardika sesuai dengan bunyi Undang-undang No 21 Tahun 2000  tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, yang bertujuan untuk
menjembatani kepentingan pekerja dengan kepentingan perusahaan sehingga tercapainya suatu kesepakatan bersama demi untuk kesejahteraan pekerja/karyawan dan keluarganya serta memajukan kinerja dan produktifitas perusahaan, yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan menjalin Hubungan Industrial yang baik dengan perusahaan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah tentang ketenagakerjaan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Besar harapan kami kerja sama antara anggota dan pengurus serta dukungan,  dan semangat dari kita semua demi tercapainya apa yang menjadi  semboyan  Serikat Pekerja Sarihusada Generasi Mahardika, yaitu
“ Bersatu Untuk Maju “. Semoga apa yang kita cita-citakan dapat terlaksana dengan baik.  Amin.


Adapun nama-nama karyawan yang hadir dan terlibat dalam diskusi dan musyawarah pembentukan serikat pekerja (termasuk pembentukan pengurus) adalah sebagai berikut :



1. Sutrisno                                           5. Sudiyono                             9.   Amril Mu’min



2. Budi Sutanto                                   6. Kurniawan                       10. Tri Santoso Rahayu



3. Wisnu Admaja                                7. Guntur Ari Wibowo            11. Pambudiarto



4. Ami Widiastuti                                8. Sonie Indarto

2 komentar:

  1. Congratulation for 1st Anniversary , hopefully becoming a Place for keeping the Justice in the right Place

    BalasHapus